[Review] Bonus Track by Koshigaya Osamu

Senin, 22 Juni 2015


Judul : Bonus Track
Penulis : Koshigaya Osamu
Penerbit : Haru
Penerjemah : Andry Setiawan
Penyunting : Morita-T
Proofreader : Dini Novita Sari
Cover : Angelina Setiani
Ilustrasi Isi : Frendy
Terbit : Oktober 2014
Tebal : 380 hlm ; 20cm
ISBN : 978-602-7742-36-9
 BLURB :
Aku sendiri pun terkejut. 
Aku tidak pernah berpikir akan menjadi hantu dan bergentayangan. 
Kusano Tetsuya bekerja di sebuah restoran hamburger besar di kotanya. Suatu malam, saat ia pulang kerja sambil mengendarai mobilnya, ia menjadi saksi tabrak lari. Sebuah mobil sport hitam melaju dengan kencang, meninggalkan seorang pemuda bertubuh kecil tergeletak di jalanan di tengah hujan. 
Kusano mencoba untuk menolong pemuda itu, bahkan sampai memberikan napas buatan. Namun semua sudah terlambat. Semalam suntuk ia harus memberikan pernyataan di kantor polisi. 
Gara-gara itu, Kusano demam tinggi dan bahkan berhalusinasi. Pemuda korban tabrak lari itu muncul di kamarnya, tidur-tiduran di atas sofanya, dan bahkan berbuat usil! 
Tapi, apa itu benar-benar hanya halusinasi? Halusinasi itu sendiri sih mengaku kalau ia adalah hantu…. 
Kadang bonus track itu sendiri malah lebih baik dibandingkan dengan keseluruhan album. 

"Walau sebagian besar waktunya dia habiskan untuk bersenang-senang, tapi bisa dibilang dia puas, karena dia melakukan berbagai macam kegiatan yang disukainya." - Halaman 7
Ya, setidaknya itu lah yang dirasakan Kusano Tetsuya sebelum dia bekerja seperti sekarang. Dulu, saat ia masih kuliah, ia bisa dikatakan pengoleksi CD Musik, namun sekarang saat dia bekerja di sebuah restoran hamburger besar, dia bahkan sudah tidak punya waktu untuk melakukan hal yang kurang produktif seperti mendengar musik. Selain mendengar musik, saat kuliah dulu -kesannya sudah sangat lama padahal ia baru lulus 2 tahun lalu- Kusano juga suka menonton olahraga, mempelajari sastra klasik, memainkan video game, menonton film murah di bioskop saat ada obral tiket, dan memanfaatkan liburan musim panas dengan berjalan-jalan bersama teman kampusnya. Masa kuliah yang indah, bukan? Namun sekarang, saat ia sudah bekerja rasanya semua hal itu bisa dikatakan 'tak mungkin' lagi dilakukan oleh Kusano...

Kusano Tetsuya, pria yang tahun ini menginjak usia 26 tahun, saat ini bekerja sebagai pegawai tetap di sebuah restoran hamburger besar yang terkenal di kotanya. Di hari biasa, jam kerjanya bisa mencapai sepuluh jam, apalagi jika hari sibuk seperti sabtu dan minggu jam kerjanya bisa mencapai lebih dari dua belas jam, bahkan kadang-kadang Kusano bekerja seharian penuh mulai pada toko bukan jam tujuh pagi sampai dengan tokoh ditutup jam sebelas malam. Melelahkan, bukan? belum lagi dengan gaji lemburnya yang tak dibayar sepenuhnya.

Hingga pada suatu malam dikala hujan saat pulang dari kerja, Kusano menyaksikan peristiwa tabrak lari yang dilakukan oleh sebuah mobil sport berwarna gelap. Awalnya Kusano berpikir bahwa mobil sport tersebut berhenti di jalanan sebab sedang menerima sebuah telepon, namun terkejutlah Kusano saat melihat seorang manusia yang tergeletak di jalanan dengan ditutupi sebuah payung plastik. Dan saat itu Kusano tahu, bahwa mobil sport gelap tadi telah melakukan tabrak lari...


"Kelihatannya, nasibku memang sial.
Aku kembali menyadari kenyataan itu sesaat setelah aku tertabrak mobil.
Namaku Yokoi Ryota.
Kesialanku saat hidup sudah tak terhitung lagi." - halaman 42

Yokoi Ryota, seorang mahasiswa yang merasakan hidupnya penuh dengan kesialan? Bagaimana tidak? Ryota lahir di daerah yang terkenal dengan Festifal Berkelahi, dan sekolah dengan kelas yang di dalamnya setidaknya ada satu orang anak yang berjalan dengan gaya sok-sokan. Ryota ingin mengubah nasib dengan melanjutkan pendidikannya di Universitas Tokyo, kemudian mulau kelas 2 SMA dia mulai fokus belajar untuk mewujudkan impiannya tersebut. Namun, sepertinya nasibnya memang sial -ah atau memang kemampuan akademiknya saja yang memang belum cukup- Ryota akhirnya gagal masuk ke Universitas Tokyo dan malah nyasar ke Universitas level dua setengah, Universitas Saitama.


"Apa alasan aku harus ditabrak olehmu?
Lalu, apa alasanmu menelantarkanku dan kabur begitu saja?" - halaman 51

Belum cukup dengan kesialannya sejak dia lahir, eh Ryota pun harus menerima nasib dengan dia yang meninggal dengan kasus tabrak lari! Tapi tunggu, kenapa Ryota bisa melihat tubuhnya yang terkujur kaku di jalanan bersimbah darah? Lalu ada seorang pria berusia pertengahan dua puluhan yang berusaha menolongnya! Ah ternyata masih ada yang peduli terhadapnya! Tapi, kembali ke pertanyaan awal, kalau dirinya -em maksudnya tubuhnya- sedang ditolong oleh pemuda tersebut, maka dia yang sedang menyaksikan kejadian ini apa? Hantu?

"Seketika, aku lagi-lagi marah atas nasibku yang sial, kali ini karena dipertemukan dengan gadis yang sesuai dengan tipeku ketika aku sudah mati." - halaman 107
Tapi, setelah Ryota meninggal, dia baru menyadari bahwa ternyata banyak orang di sekelilingnya yang peduli kepadanya~ 

Ya, setelah novel ini menjadi penghuni lama di lemari buku ku, akhirnya kebaca juga!  Mumpung juga lagi libur sih~

Bonus Track, menjeritakan tentang seorang pegawai Restoran Humburger yang menjadi saksi dari tragedi tabrak lari yang menewaskan seorang korban. Kusano Tetsuya namanya, dia akhirnya dibawa untuk diintrogasi sebagai saksi atas tragedi tersebut. Tapi tunggu, setelah kejadian itu, ia merasakan seperti ada seseorang yang mengikutinya, mendengarkan ucapan-ucapan yang tak diketahui asalnya darimana, dan yang menjadi puncaknya adalah ketika ia melihat korban tabrak lari kemarin sedang tidur meringkuk di sofa kamarnya!

Alur, alur dari Bonus Track terkesan lama, ya alur lambat lah. Jujur, memang sedikit membosankan, namun alur lambat tersebuut digunakan untuk memperkenalkan para karakter tokoh dalam cerita. Penggunaan sudut pandang pun berbeda di setiap babnya, satu bab menggunakan sudut pandang orang ketiga, lalu bab berikutnya sudut pandang orang pertama Ryota.

Penokohan, Kusano orangnya panikan! hoho tapi dia pekerja keras. Terus Ryota orangnya lutcuh menuju ke konyol gitu. Lalu tak seperti yang dipikirkan oleh Ryota, yaitu hanya Kusano yang bisa melihatnya, namun faktanya masih ada orang lain yang bisa melihatnya! Kemudian kita akan berkenalan dengan gadis SMA yang kemudian dikenal dengan nama 'Sho-chan' yang ternyata disukai oleh Ryota! Duh malang sangat nasib Ryota ya, menemukan pujaan hati di saat dia sudah meninggal. Selain itu, Bonus Track ini menampilkan beberapa adegan 'Bromance' yang unyu sangat! Seperti waktu Kusano dan Ryota bermain game bersama! Bonus Track ini bisa menjadi bacaan penghibur yang dapat membuat kita tertawa di saat sedang bosan atau jenuh~

Cover, masih hangat di pikiran saya saat Penerbit Haru mengadakan voting di Fanpage facebok mereka untuk pemilihan cover Bonus Track, kalau saya tidak salah ingat, saat itu ada tiga pilihan cover dengan model yang sama namun kontraks warna yang berbeda. Dan akhirnya cover ini lah yang terpilih. Oke, payung di cover yang mengingatkan saya dengan payung yang digunakan Ryota saat tragedi berlangsung. Dua orang -em mungkin satu orang, karena yang satunya lagi adalah hantu- di cover yang menggambarkan sosok Kusano dan Ryota *psst, Kusano cakep juga sih kalau dilihat dari covernya*. Dan juga kontraks warnanya cocok, ya Haru memang sudah menjadi juara dengan cover-cover buku keluaran mereka yang selalu menarik minat pembaca.

Ending, ya akhirnya pelaku tabrak larinya tertangkap pemirsah! Terus Ryotanya gimana? Masih tetap di bumi atau pulang ke tempat dia seharusnya berada? Ya cari tahu sendiri dong ;p! Yuk baca Bonus Track~ Intinya endingnya ngebuat terharu dan tetap buat ketawa sih~

Terjemahan Penerbit Haru memang selalu rapi dan enak dibaca, begitu juga dengan Bonus Track ini ^^ Ukuran fontnya oke, pas dan cocok juga membuat nyaman. Saya mendapatkan tambahan wawasan dengan membaca buku ini, ya catatan kakinya sangat membantu~

Psst, halaman 50 ada kata 'fbadan', saya rada bingung, itu typo atau memang di situ memang harusnya fbadan? atau maksudnya di situ 'badan' ? tapi huruf f nya kepencet? soalnya rasanya asing bagi saya dengan kata tersebut~

RATING : 3.5 of 5

=Fikriah Azhari, 21 Juni 2015=

Review ini diikutkan dalam : 
Tantangan Membaca Haru

1 komentar:

  1. Tetsuya dan Ryota? Entah kenapa malah kepikiran Kuroko Tetsuya sama Kise Ryota dari Kuroko no Basuke www

    Kayanya seru. Nanti mau kucari deh www

    BalasHapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS