[Tentang Buku] Launching The Architecture of Love

Jumat, 27 Mei 2016


Sabtu, 21 Mei kemarin, untuk pertama kalinya saya hadir dalam sebuah launching buku! Saat tahu The Architecture of Love karya Ika Natassa memilih Makassar International Wrtiter Festival sebagai tempat untuk launching buku terbarunya tersebut, rasanya senang banget! Saya mengikuti Poll Storynya di Twitter dan saya betul-betul suka. Bagaimana di akhir episode kita diberi sebuah poll yang akan menentukan apa yang terjadi di episode selanjutnya, pokoknya suka.

*P.s. selengkapnya hanya lebih kepada foto-foto pemilik blog ini yang sekalian eksis saat acara xD

[Wishful Wednesday] #29

Rabu, 25 Mei 2016


Akhir bulan lagi! Bagaimana sebulan ini? Apakah berjalan baik? Akhirnya, bulan ini saya sudah selesai menjalani UN. Tinggal menunggu pengumumannya 11 Juni nanti, semoga hasilnya bisa sebanding dengan perjuangan selama 3 tahun di SMP ini. Apa saja buku-buku yang membuat saya mupeng selama sebulan ini? Banyak! Mau itu yang baru terbit, atau pun sudah lama terbit. Apa sajakah buku tersebut? Berikut daftarnya:

[Review] The Architecture of Love by Ika Natassa

Senin, 23 Mei 2016


Judul : The Architecture of Love
Penulis : Ika Natassa
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 304 halaman
Harga : Rp84.000
Terbit : Cetakan pertama, Mei 2016
ISBN : 978-602-03-2926-0

Blurb:
“People say that Paris is the city of lovem but for Raia, New York deserves the title more. It's not fall in love with the city like It's almost impossible not to fall in love in the city. 
New York mungkin berada di urutan teratas daftar kota yang paling banyak dijadikan setting cerita atau film. Di beberapa film Hollywood, mulai dari Nora Ephron's You've Got Mail hingga Martin Scorsese's Taxi Driver, New York bahkan bukan sekedar setting namun tampil sebagai "karakter" yang menghidupkan cerita.
Ke kota itulah Raia, seorang penulis, mengejar inspirasi setelah sekian lama tidak mampu menggoreskan satu kalimat pun.
Raia menjadikan setiap sudut New York "kantor"-nya. Berjalan kaki menyusuri Brooklyn sampai Queens, dia mencari sepenggal cerita di setiap jengkalnya, pada orang-orang yang berpapasan dengannya, dalam percakapan yang dia dengar, dalam tatapan yang sedetik dua detik bertaut dengan kedua matanya. Namun bahkan setelah melakukan itu setiap hari, ditemani daun-daun menguning berguguran hingga butiran salju yang memutihkan kota ini, layar laptop Raia masih saja kosong tanpa cerita. 
Sampai akhirnya dia bertemu seseorang yang mengajarnya melihat kota ini dengan cerita berbeda. Orang yang juga melihat kota ini dengan cara berbeda. Orang yang juga menyimpan rahasia yang tak pernah dia duga.

[Giveaway] Kekasih by Arini Putri & Yuditha Hardini

Senin, 16 Mei 2016


Judul : Kekasih, Hanya Kau yang Kumau
Penulis : Arini Putri & Yuditha Hardini
Penerbit : GagasMedia
Tebal : 292 Halaman

Blurb:
Aku selalu percaya, ada cukup cinta untuk semua orang. Dan aku akan bertemu dengan cinta yang menjadi takdirku itu suatu hari nanti. 
Tapi aku tak pernah menyangka, kaulah yang kutemukan di tengah perjalanan hidupku ini. Datang seperti sebuah kejutan, menyelinap masuk pintu hati, dan mencuri cintaku tanpa permisi. 
Sesederhana itu kau memenangi hatiku.Sesederhana itu pula aku kemudian memutuskan untuk menyebutmu milikku.Kekasihku.
*
KEKASIH adalah Gagas Duet, novella dari dua penulis kebanggaan GagasMedia: Arini Putri dan Yuditha Hardini. Keduanya mempersembahkan cerita cinta semanis dongeng sebelum tidur. 
Arini Putri menghibur pembaca GagasMedia dengan dua karyanya: Rain Over Me dan Goodbye Happiness. Sedangkan Yuditha Hardini dikenal dengan debut manisnya berjudul Orang Ketiga.

[Review] Gloomy Gift by Rhein Fathia

Sabtu, 14 Mei 2016


Judul : Gloomy Gift
Penulis : Rhein Fathia
Penerbit : Bentang Pustaka
Harga : Rp54.000
Terbit: Maret 2015
Tebal : i + 284 halaman
ISBN : 978-602-291089-3

Blurb:
Kupandangi kamu dengan wajah memelas. Berharap kamu mau menyingkap apa yang sedang kita alami sekarang. Kamu tetap pada pendirianmu, bungkam. Pura-pura tak ada hal besar yang baru saja terjadi. 
Bagaimana mungkin semua baik-baik saja? Di hari pertunangan kita, segerombolan orang menyerbu rumah. Tembakkan diletuskan. Peluru. Jeritan orang-orang. Dan, kamu membawaku kabur masih dengan kebaya impian yang kini terasa menyiksa dipakai di saat yang tak sepantasnya. 
Hari yang seharusnya bahagia, menjelma tegang dan penuh tanya. Kenapa kita harus lari? Belum cukupkah aku mengenalmu sejauh ini? 
Aku tak siap menyambut kenyataan. Tak siap jika harus kehilangan. Tak kuat menahan rasa takut yang berkepanjangan.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS