Haru Syndrome Waiting Room!

Sabtu, 02 Januari 2016


Halo halo~~ Saya kembali (lagi) Jadi, beberapa waktu yang lalu saya dihubungi oleh pihak Haru untuk meramaikan Haru Syndrome's Waiting Room, saya juga nggak nyangka kalau saya bakalan diemail buat hadir di ruang tunggu Haru ini, saya udah dari dulu berandai-andai bisa ada di Haru Syndrome's Waiting Room.

Jadi, kali ini Haru Syndrome Waiting Room ingin membawa konsep baru, dimana para pembaca bisa mewawancarai salah satu tim redaksi Penerbit Haru. Dan, saya memilih untuk mewawancarai kak KP Januwarsi. Masih ingat novela INTERWINE by FLOCK yang diterbitkan oleh Penerbit Haru, kan? Nah, KP Januwarsi ini adalah salah satu penulisnya ^^. Namun, kali ini saya mewawancarai KP Januswari bukan mengenai dirinya sebagai penulis, melainkan mengenai perannya sebagai editor di Penerbit Haru. 
Sebelum itu, sayanya dikepoin dulu sama Adminnya x) :

Admin: Halo pembaca setia Haru, terima kasih sudah mau bergabung dalam Haru Syndrome Waiting Room kali ini. Silakan mengenalkan diri, dan sudah mengenal Haru sejak kapan, ya.
Fikriah: Halo! Perkenalkan, saya Fikriah Azhari, biasa dipanggil Kiki oleh teman-teman. Saya cuma anak SMP biasa. Penyuka buku dan bisa langsung terhipnotis jika melihat buku yang cover-nya unyu >,< *seperti cover buku-buku Haru* Saya bisa ditemukan di blog http://fikriah-bookaddict.blogspot.co.id/ Saya sudah mengenal Haru sejak tahun 2013.


                            
Admin: Kali ini kamu memilih mewawancarai siapa dan mengapa?
Fikriah: Saya ingin mewawancarai editor dari novel Operation: Break The Casanova’s Heart. Kenapa ya? Hm, menurut saya editor itu cukup berperan penting dalam terbitnya sebuah buku. Saya juga tertarik untuk menjadi editor nantinya *siapa tahu bisa jadi editor di Penerbit Haru juga nantinya #Eh*. Maka saya memilih untuk mewawancarai salah satu editor Haru untuk berbagi pengalamannya, yaitu kak KP Januwarsi yang namanya sudah sering saya temukan di beberapa buku Haru.

Admin: Menurutmu bagaimana hasil pengolahan buku Haru dari segi isi? (Hasil penerjemahan, editing, dan proofread)
Fikriah: Untuk Haru, saya suka dengan terjemahannya, tidak kaku sehingga membuat nyaman saat membacanya. Selain itu, saya juga sangat jarang menemukan typo saat membaca buku-buku Haru. Sepertinya, para tim redaksi Haru sangat teliti dalam menangani sebuah buku agar pembaca bisa puas dengan hasilnya.

Admin: Buku yang kamu pilih adalah ‘Operation: Break The Casanova’s Heart’. Menurutmu apa yang menarik dari novel tersebut?
Fikriah:Operation: Break The Casanova’s Heart’ merupakan merupakan buku terjemahan Filipina pertama yang saya baca. Saya cukup suka dengan alur cerita yang disajikan, begitu pula dengan karakter dari beberapa tokoh di dalamnya. Bagaimana tidak? Saat pertama kali saya membaca blurb-nya, saya sudah dibuat penasaran dengan apa itu Casanova’s, begitu pula saat melihat beberapa misi yang terpampang, membuat saya penasaran dengan apa yang sebenarnya ada di dalam buku ini.



Admin: Apa yang kamu harapkan untuk kemajuan Penerbit Haru?
Fikriah: Ke depannya saya harap Haru bisa menerjemahkan buku-buku dari negara Asia lainnya dan memperkenalkannya kepada kami para pembaca. Memberikan beragam bacaan berkualitas yang cocok sesuai umur pembaca, mulai dari remaja, dewasa muda, hingga dewasa. Mungkin, pemberian label langsung pada buku untuk pengelompokan buku sesuai umur pembaca bisa dipertimbangkan. Saya juga berharap Haru bisa kembali berjalan-jalan ke beberapa kota di Indonesia untuk berjumpa dengan para pembaca setianya. Kutunggu kedatangan Haru ke Makassar, ya. ^^

Nah, sekarang giliran saya buat kepoin kak Kuntari terkait tugasnya sebagai editor.....

Fikriah: Halo halo, apakah benar ini dengan salah satu tim redaksi Haru? Saat ini, dengan siapakah saya berbicara? Dan di Penerbit Haru berperan sebagai apa?
KP Januwarsi: Halo juga! Benar, perkenalkan saya Kuntari, salah seorang editor di Penerbit Haru.


Fikriah: Wah editor/penyunting, ya? Editor itu kerjaannya apa sih, Kak? Jelasin dong ^^ Terus, sudah berapa lama bekerja di bidang ini? Sudah ada berapa buku yang kak Tari kerjakan sebagai editor?
KP Januwarsi: Kerjaan utama editor adalah membaca—naskah novel, KBBI, dan terkadang harus baca referensi untuk naskah yang sedang dikerjakan. Kemudian, menjadi ‘jembatan antara penulis dan naskahnya dengan pembaca’. Saya bekerja sebagai editor di Haru sejak akhir tahun 2013, berarti sudah dua tahunan, ya. Sejauh ini saya sudah menyunting hm… satu, dua, tiga… enam novel. ^^


Fikriah: Buku terakhir Haru yang saya baca adalah ‘Operation: Break Casanova’s Heart’.  Di situ tertulis bahwa KP Januwarsi berperan sebagai penyunting/editor. Buku ini merupakan buku pertama dengan label ‘Phil-fict’ yang diterbitkan oleh Penerbit Haru. Bagaimana rasanya terlibat dalam penerbitan buku ini? Apakah sebelumnya sudah pernah membaca buku dari negara tersebut?
KP Januwarsi:  Belum. Novel ‘Operation: Break the Casanova’s Heart’ adalah perkenalan pertama saya dengan literatur Filipina. Jadi, sewaktu pertama kali baca novel Aly Almario ini, saya sempat deg-degan karena memikirkan seperti apa proses menyuntingan yang akan saya alami nantinya. Benar saja, novel ‘Operation: Break the Casanova’s Heart’ menjadi salah satu pengalaman menyunting naskah yang nggak akan saya lupakan. :D

Fikriah: Dalam sebuah naskah, kesalahan apa sih yang paling sering ditemukan?
KP Januwarsi: Sejauh ini yang paling sering sih typo dan kesesuaian dengan EYD.


Fikriah: Apa sih yang perlu disiapkan jika ingin menjadi seorang editor?
KP Januwarsi : Mental. Hahaha… Karena seorang editor nggak hanya cukup punya kegemaran membaca dan kejelian. Dia juga harus punya mental baja sehingga mau dan mampu membaca berulang kali naskah yang sama, sambil menyisir setiap detail cerita dan kata yang ada di sana.

Fikriah: Menurut kak Tari sendiri, apa yang asyik dari menjadi seorang editor? Selama ini, apa suka dan duka yang pernah dilewati?
KP Januwarsi: Pastinya kesempatan untuk membaca cerita yang paling pertama. :D  Bisa menepuk dada bangga, walau nggak bisa berbagi detail cerita sih…. Kemudian, dukanya kalau ada kata atau bagian yang terlewat saat proses penyuntingan.

Fikriah: Oke, terima kasih atas waktunya, Kak. Terima kasih juga atas beberapa ilmunya. Maaf jika ada salah-salah kata. Semangat terus, ya! ^^
KP Januwarsi: Terima kasih kembali, Fikriah! Terus semangat membaca, ya.


Gimana gimana? Seru kan ya? Seru dong >,< Senang banget bisa hadir di HaSyWaRo ^^ sekalian, bisa mengetahui lebih banyak hal tentang menjadi seorang editor, hihi aku pengen jadi editor juga soalnya :D 

2 komentar:

  1. itu sprai bukan? kayak yang ditempat tidurku >,< #salkus

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahaha iya >,< berarti sprai kita memang sama :D

      Hapus

 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS